- Pemeriksaan umum
- Kesadaran, bahasa dan bicara
- Tanda meningeal
- Saraf kranial
- Motorik
- Sensorik
- Refleks
- Tanda serebelar
- Saraf Otonomik
- Kolumna vertebralis
Pemeriksaan fisik neurologik merupakan salah satu upaya untuk menegakkan diagnosis neurologik. Selain itu, diperlukan anamnesis (auto- maupun hetero-anamnesis) dan pemeriksaan khusus misalnya pemeriksaan laboratorium, elektrofisioloik, pencitraan dengan alat canggih seperti CT-scan, MRI dan sebagainya. Agar dapat melakukan pemeriksaan fisik neurologik dengan baik dan terarah, diperlukan bekal pengetahuan tentang anatomi dan fungsi susunan saraf.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment