Pemeriksaan fisik neurologik merupakan salah satu upaya untuk menegakkan diagnosis neurologik. Selain itu, diperlukan anamnesis (auto- maupun hetero-anamnesis) dan pemeriksaan khusus misalnya pemeriksaan laboratorium, elektrofisioloik, pencitraan dengan alat canggih seperti CT-scan, MRI dan sebagainya. Agar dapat melakukan pemeriksaan fisik neurologik dengan baik dan terarah, diperlukan bekal pengetahuan tentang anatomi dan fungsi susunan saraf.
Monday, August 10, 2020
Monday, May 18, 2020
Saturday, May 16, 2020
saraf 9-10
N 10 menginervasi phocal cord. Phenomena Vernet's rideau positif merupakan kelemahan satu sisi constriktor pharingeal superior sehingga terjadi gerakan pharing menuju sisi non paralisa. dilakukan pada pemeriksaan refleks muntah atau saat fase phonasi. (de_jong)
Wednesday, May 13, 2020
Sunday, May 10, 2020
Morning report dengan simulasi kasus saat PSBB
Berikut strategi Morning report DM saat PSBB yang dapat digunakan. Karena saat ini semua mahasiswa libur, belajar di rumah masing-masing, dibutuhkan teknik mengajar yang menggunakan fasilitas internet (e-learning).
Malam hari sebelum kegiatan MR berlangsung, dosen pembimbing dapat memberikan skenario kasus pada DM yang bertugas giliran jaga.
Berikut contoh skenario kasus dengan simulasi pasien stroke kelemahan kanan:
Anamnesis:
Anamnesis sebisa mungkin menggunakan bahasa awam dan setting seperti kondisi sesungguhnya. Berikut contoh anamnesis bersuara :
Data-data lain diberikan seperti pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang (lab, rontgen dll).
Kemudian DM yang bertugas jaga diminta membuat slide untuk presentasi paginya di depan teman-temannya.
Presentasi dilakukan dengan menggunakan aplikasi video conference. Saat diskusi data tambahan yang perlu dapat langsung dimintakan kepada dosen pembimbing morning report.
Terimakasih.
Semoga bermanfaat.
Sunday, January 5, 2020
Subscribe to:
Posts (Atom)